Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 06:49:01【Sehat】537 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(47549)
Artikel Terkait
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Prabowo: Indonesia

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang